This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 10 Juli 2012

Laporan Praktikum Ekologi Kuantitatif ilmu kelautan fakultas pertanian universitas trunojoyo madura




LAPORAN PRAKTIKUM
EKOLOGI KUANTITATIF







 Oleh
Onod Burhanuddin Rafsanjani
08.03.411.00041




PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA
2011


BAB I
Pendahuluan

I.1 Latar Belakang
Analisa vegetasi adalah cara mempelajari susunan (komposisi jenis) dan bentuk (struktur) vegetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan. Untuk suatu ekosistem seperti mangrove, terumbu karang, dan lamun, maka kegiatan analisa vegetasi erat kaitannya dengan sampling, artinya kita cukup menempatkan beberapa petak contoh untuk mewakili daerah tersebut. Di dalam sampling ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu jumlah petak contoh, cara peletakan petak contoh dan teknik analisa vegetasi yang digunakan.
Prinsip penentuan ukuran petak adalah petak harus cukup besar agar individu jenis yang ada dalam contoh dapat mewakili komunitas, tetapi harus cukup kecil agar individu yang ada dapat dipisahkan, dihitung dan diukur tanpa duplikasi atau pengabaian. Karena titik berat analisa vegetasi terletak pada komposisi jenis dan jika tidak bisa menentukan luas petak contoh yang kita anggap dapat mewakili komunitas tersebut, maka dapat menggunakan teknik Kurva Spesies Area (KSA). Dengan menggunakan kurva ini, maka dapat ditetapkan : luas minimum suatu petak yang dapat mewakili habitat yang akan diukur, jumlah minimal petak ukur agar hasilnya mewakili keadaan tegakan atau panjang jalur yang mewakili jika menggunakan metode jalur.

Laporan Praktikum Budidaya Laut "rumput Laut" Pademawu Pamekasan


I. PENDAHULUAN
I. Latar belakang
Budidaya laut (marinecultur) merupakan bagian dari sektor kelautan dan perikanan yang mempunyai kontribusi penting dalam memenuhi target produksi perikanan. Walaupun dalam faktanya perikanan tangkap masih memberikan kontribusi yang cukup tinggi pada sektor perikanan,berdasarkan data dari FAO tahun 2002, produksi perikanan tangkap dunia cenderung mengalami penurunan akibat eksploitasi dan berkurangnya sumberdaya ikan di laut. Sedangkan budidaya cenderung mengalami peningkatan yang cukup signikan. Berdasarkan hasil kajian Ditjen Perikanan Budidaya tahun 2004, diperkirakan terdapat 8,36 juta ha perairan laut yang secara indikatif dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan budidaya laut di Indonesia (www.indonesia.go.id., 2004).

Pemanfaatan Bengawan Solo Sebagai Media budi Daya Ikan Tawar


TUGAS AGRIBISNIS
Pemanfaatan Bengawan Solo
Sebagai Media Budidaya Ikan Tawar


 







    Oleh
     Salman Alkhoir
    (100341100035)





KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
JURUSAN ILMU KELAUTAS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Pemanfaatan Bengawan Solo
Sebagai Media budi Daya Ikan Tawar

1.      Segmen Pasar

               Keberadaan ikan tawar sekarang ini hampir dikatakan sulit didapatkan di karenakan mungkin adanya beberapa faktor anatara lain : Kurangnya tempat atau lahan sebagai media hidup ikan tawar, Tercemarnya sungai dan tempat lain sehingga mengakibatkan ikan tawar mungkin kesulitan hidup, kurangnya minat masyarakat terhadap ikan tawar dibandingkan dengan ikan laut oleh karena itu Segmen pasar ini sangat cocok apabila ingin membudidayakan ikan tawar yaitu dengan menggunakan media bengawan solo karena pasar ikan tawar sekarang ini sangat cocok untuk dikembangkan termasuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pencinta ikan tawar.

IKAN LELE ASAP (pengasapan ikan lele)


TUGAS AGRIBISNIS KELAUTAN
IKAN LELE ASAP

                             







         Oleh
 Nyamirin               
    (100341100017)









KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
 JURUSAN KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2012


IKAN LELE ASAP
1.      Segmen Pasar
Bisnis lele saat ini menjadi salah satu prospek bisnis yang menguntungkan bagi tiap daerah penghasil lele. Tidak hanya bisnis budidaya lele saja yang menghasilkan keuntungan besar, namun bisnis berbagai macam olahan lele pun juga dapat memberikan penghasilan yang cukup besar bagi para pelaku usaha.
Saat ini hasil olahan lele memiliki berbagai variasi menu, bermula dari menu pecel lele yang sering dicari konsumen. Kini dengan adanya kreativitas dari para pengusaha, ikan lele dapat diolah menjadi menu unik seperti abon lele, keripik tulang lele, kerupuk lele, dendeng lele, es krim lele, nugget lele, hingga mangut lele.

Kamis, 05 Juli 2012

Agribisnis Kelautan

Agribisnis kelautan | sesuai dengan namanya, mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah tentang bagaimana mengembangkan hasil dari sumberdaya perikanan dan keluatan. Berikut adalah tugas dari anak-anak ilmu kelautan angkatan 2010 fakultas pertanian universitas trunojoyo madura tentang agribisnis kelautan.

Ekspedisi Ilmu kelautan 2010 UTM di KKP Brondong Lamongan

Ini adalah dokumentasi kegeiatan ekspedisi prodi ilmu kelautan universitas trunojoyo madura di KKP kec. Brondong Kab. lamongan beberapa waktu lalu. ekspedisi ini dalam rangka ingin mengetahui bagaimana pengambilan data perikanan yang ada di KKP tersebut sesuai dengan mata kuliah kami yaitu Komputasi Kelautan dan perikanan yang di ampu oleh bpk. fahruddin dan Kepala jurusan kami bpk. Zainnuri
KKP Brondong kab. Lamongan

ikmu kelautan fakultas pertanian universitas trunoyo madura