Kamis, 29 Desember 2011
format laporan ekotoksikologi
DAFTAR ISI
JUDUL PRAKTIKUM
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN PRAKTIKUM
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. D.O
2.1.1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI D.O
2.1.2. KATAGORI NILAI D.O
2.2. B.O.D
2.2.1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI B.O.D
2.2.2 KATAGORI B.O.D
2.3. TSS
2.3.1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TSS
2.3.2. KATAGORI NILAI TSS
2.4. FLUKTUASI ASIMETRIS
2.4.1 TAKSONOMI KERANG ANADARA (+GAMBAR)
2.4.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA FLUKTUASI ASIMETRIS PADA KERANG DARAH
2.5. PARAMETER FISIKA DAN KIMIA
Senin, 26 Desember 2011
JARING ANGKAT (LIFT NETS)
I. PENDAHULUAN
Indonesia adalah Negara maritim yang mempunyai beribu-ribu pulau dan wilayah perairan di Indonesia lebih besar atau lebih luas di bandingkan wilayah daratan,sehingga sumberdaya alam dari laut lebih banyak dan melimpah di bandingkan dari darat,contohnya saja Indonesia adalah Negara no 1 di dunia,Negara pengekspor ikan tuna terbesar (Subani W, 1970).
Kontribusi produksi perikanan nasional sampai saat ini masih didominasi usaha perikanan tangkap, khususnya perikanan laut. Produksi perikanan tangkap periode 2000 – 2003 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 5,21% per tahun, yakni 5,107 juta ton pada tahun 2000 menjadi 5,948 juta ton pada tahun 2003. Selama periode tahun 2004 –2005 sampai dengan kuartal ke-2, PDB subsektor perikanan mengalami kenaikan sebesar 8,78%, jauh lebih tinggi daripada kenaikan PDB sektor pertanian, peternakan, dan kehutanan sebesar 5,80%. Kontribusi subsektor perikanan terhadap PDB sector pertanian dalam arti luas terus meningkat, yakni pada tahun 2004 mencapai sekitar 15%, pada tahun 2005 meningkat menjadi 15,68% (Iskandar, 2001).
Berdasarkan data badan pangan dunia FAO tahun 1994, menyebutkan Indonesia menempati urutan ke-7 sebagai produsen perikanan dunia, setelah China, Peru, Jepang, Chile, USA dan India. Maka sejak tahun 2002, dengan produksi 5,6 juta ton, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen ikan terbesar ke-6 dunia, setelah China, Peru, India, Jepang dan USA. Berdasarkan laporan Bank Dunia tahun 2003, dinyatakan bahwa daya saing industri Indonesia saat ini bergeser ke arah industri berbasis sumberdaya alam, diantaranya termasuk industri berbasis perikanan (Subani dan Barus, 1989).
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATAS
Ø Pengertian
Perseroan Terbatas (PT), yang dulunya biasa disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memilik modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilkinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjual belikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaann. Perseroan terbatas juga merupakan badan usaha dan besar modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadikan bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimilki. Apabila utang perusahan melebihi kekayaan perusahaan maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabil perusahaan mendapatkan keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarny tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.